pulang naik kendaraan umum

karena pak nisam yang biasa jemput sekolah mutusin untuk ga sama kita lagi, akhirnya denny belajar untuk pulang sekolah menggunakan kendaraan umum.

beruntung sekali sekarang sudah ada kendaraan umum yang lebih mudah, dibanding beberapa bulan lalu.

beberapa waktu lalu, untuk bisa sampai ke rumah, harus keliling 2 kali transit bus transjakarta, dan 1 kali naik metromini.
saat ini, metromininya sudah langka, dan tidak feasible.

tapi untunglah sekarang ada penggantinya: yaitu angkot jaklingko yang wara-wiri dari seberang rumah ke halte bus transjakarta yang dekat rumah.
apalagi jaklingko sekarang masih free, gratis, 0 rupiah.
dan bus transjakarta yang lebih direct, ga terlalu muter muter.

 

 

kerja kelompok

kerja kelompok atau membuat tugas per kelompok.

denny diminta jadi tuan rumah, tapi karena tidak jelas apa yang diperlukan, maka baru sesampainya teman-temannya barulah dipersiapkan peratalatannya.

ternyata butuh

  • komputer untuk mengetik,
  • internet untuk cari bahan (gambar / tulisan)
  • printer

sementara di rumah, komputer sih ada tapi lagi dipakai., maka dipakailah komputer jadul, yang bersistem operasi linux pepermint.

tidak ada word processor, jadi menggunakan google docs.

koneksi internet, aman.

anak-anak tersebut terbiasa dengan microsoft windows dan ms word. jadi lumayan tergagap-gagap karena beda UX nya.

 

Umroh

Denny berkesempatan pergi umrah dengan ayah bunda kakek nenek dan nenek
ini pertama kalinya denny pergi ke luar negeri. dan berurusan dengan imigrasi. jadilah ayahnya yang mendampingi ketika harus berhadapan dengan petugas imigrasi.

Alhamdulillah sehat, cuma pilek dan alergi kulit, serta bibir pecah pecah, namun masih bisa melaksanakan umroh bahkan dua kali.

Ketika baru sampai Madinah, langsung diajak sholat subuh ke masjid Nabawi. Denny dibawain sejadah.
Kemudian ketika sampai di dalam masjid baru sadar kalau sejadah yg diselempangkan ke leher sudah ga ada.

Denny lumayan dapat perhatian dari beberapa jemaah, punggungnya diusap-usap, ditanya-tanya (dalam bahasa yg kita mengerti), diajak tos.
waktu di Mekkah pun denny bahkan dapat sedekah nasi biriyani dari orang 😀
dan juga ketika baru mendarat di Jeddah, dan melewati pemeriksaan imigrasi, denny malah ditawarin kacang sama petugas imigrasinya. tadinya denny nyangka itu kacang, jadi langsung dikunyah ajah. taunya kuaci 😀

denny depan ka'bah

dalam menjalankan ibadah, denny ga ada masalah, paling cuma diingatkan untuk ikut sholat sunnah, soalnya sayang udah di kota haram koq ga banyak shalatnya.
Nah, pas dapat masuk ke raudhah, denny diajak sholat malah diam aja berdiri, ternyata dia sempit dan sulit untuk sholat.
Ya maklum, di raudhah orang ramai banget yang mau masuk ke lokasi tersebut, tapi ya sayang aja kesempatan doanya jadi hilang.

Di hotel, hiburan denny adalah tv. Ada channel anak-anak (cartoon network) yang arabiya. Semuanya didubbing pakai bahasa arab. Ada satu dua yang film khusus dibuat dengan kearifan lokal arab.
sementara ketika di pesawat, hiburannya adalah inflight entertainment, dari nonton film sampai main game.

nah ketika selesai umroh, ditanyain, mau digundul apa engga. dijawab mau.
tapi begitu di jakarta, dia kaya’nya agak malu ketika dikata-katain botak sama orang gang belakang. jadi setiap pergi ke mesjid deket rumah, sarungnya selalu disangkutin di kepalanya.

taman wisata pulau situ gintung.

Sekolah denny mengadakan study tour ke taman wisata pulau situ gintung. lokasinya di pinggir jakarta dan menuju kesana tidak terlalu susah.

di lokasi tersebut ada tempat membuat keramik, rumah keramik citra, ada pula tempat membatik.

karena waktunya singkat, hanya sampai jam 12 siang, maka cuma satu option yang diambil, yaitu membatik.

plus ada acara yang dipandu mc.

18/02/2014

ada pla tempat olahraga dan retoran.